Kalau pernah mengalami rasa takut pada sesuatu, memang sesuatu "banget" ya. Tapi kalau bangetnya udah jadi "bingit", wah jangan-jangan sudah kena phobia tuh.
produksispot.blogspot.com - Sahabat tentu sering dengar kata phobia atau fobia. Nah phobia ini adalah rasa ketakutan pada sesuatu tetapi secara berlebihan atau sampe banget-banget gitu takutnya. Fobia ini bisa menyerang siapa saja. Tua muda, kakek nenek, cowok cewek, laki perempuan. Semua bisa saja mengidap gangguan anxietas fobik ini.
Perasaan takut pada sesuatu ini memang sulit dimengerti oleh sebagian orang. Jangankan orang lain yang punya diri saja sebenarnya juga tidak mengerti mengapa bisa begitu takut. Dalam pandangan seseorang yang mengidap phobia ketakutannya pada sesuatu itu bisa berupa bayangan mengerikan baik pada bentuk, ukuran maupun sifat yang menjijikkan. Mungkin bagi orang yang terkena phobia pada laba-laba (arachnophobia) misalnya, binatang itu dalam penglihatan mereka menjelma bagaikan alien raksasa dengan sisik bulu dan taring tajam yang siap mencabik-cabik mangsanya. Hiii... serem juga.
Pada keadaan normal orang yang terkena phobia memiliki kemampuan untuk mengendalikan rasa takut. Namun apabila paparan subjek phobia itu berlangsung terus menerus, maka lama-lama ia bisa mengalami fiksasi. Fiksasi maksudnya ? Fiksasi itu adalah satu keadaan dimana mental menjadi terkunci karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa takutnya. Jadi setiap kali bertemu dengan subjek phobia maka seseorang itu akan langsung merasa cemas. Fiksasi juga bisa muncul dari penyebab lain seperti trauma atau keadaan tidak menyenangkan lainnya.
Secara umum ada 2 jenis phobia yaitu phobia sosial dan phobia spesifik.
Phobia sosial adalah perasaan takut atau kecemasan merasa dirinya diamati dan dipermalukan di hadapan umum. Sehingga memunculkan rasa malu dan tidak nyaman yang berlebihan disatu suasana sosial.
Sedangkan phobia spesifik yaitu rasa cemas atau ketakutan yang tidak rasional pada keadaan atau objek tertentu.
Bersyukur penyakit mental phobia ini sangat bisa disembuhkan. Banyak sekali metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan phobia.
Sebenarnya ada banyak sekali phobia. Sepertinya akan sangat panjang sekali jika saya tuliskan disini. Namun sekedar pelengkap saja berikut kutipan sebagian kecil phobia diantaranya :
- Afrophobia - ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika.
- Agoraphobia - takut pada lapangan.
- Antlophobia - takut akan banjir.
- Arachnophobia - ketakutan pada laba-laba.
- Arithmophobia - takut akan angka.
- Bibliophobia - takut pada buku.
- Cenophobia - takut akan ruangan yang kosong.
- Claustrophobia - takut akan ruang sempit seperti lift.
- Dendrophobia - takut pada pohon.
- Ecclesiophobia - takut pada gereja.
- Gelinophobia - takut akan kucing.
- Genuphobia - takut akan lutut.
- Hydrophobia - ketakutan akan air.
- Hyperphobia - takut akan ketinggian.
- Iatrophobia - takut akan dokter.
- Japanophobia - ketakutan akan orang jepang.
- Lachanophobia - ketakutan pada sayur-sayuran.
- Lygopobia - ketakutan akan kegelapan.
- Necrophobia - takut akan kematian.
- Panophobia - takut akan segalanya.
- Photophobia - ketakutan akan cahaya.
- Ranidaphobia - takut pada katak.
- Schlionophobia - takut pada sekolah.
- Tripofobia - ketakutan akan lubang yang banyak.
- Uranophobia - ketakutan akan surga.
- Xanthophobia - ketakutan pada warna kuning
Sekian dulu artikel singkat tentang Phobia ini. Sekedar ingin berbagi hal sederhana namun moga bisa menjadi jalan amal bagi kita semua mengambil hikmah dari segala apa yang ditetapkanNya.
Lebih kurangnya saya mohon maaf dan Wassalam.
Sumber gambar Ilustrasi : flickr - Laura Lewis
Referensi Wikipedia.