Punya kesempatan nge-trip ke suatu tempat wisata memang "sesuatu". Banyak sekali hal yang bisa diceritakan. Tidak saja soal indah alamnya, tetapi juga secuplik suka duka perjalanannya.
produksispot.blogspot.com - Seperti halnya sahabat Anang Anwar dari komunitas penggiat wisata, budaya, sejarah dan lingkungan, JELAJAH Samarinda yang kembali berkenan berbagi cerita tentang sekilas perjalanan ke Biduk Biduk, kabupaten Berau, Kaltim. Banyak sekali lokasi wisata yang indah di kecamatan ini. Terima kasih om Anang :)
_______________________
Kejutan akhir tahun, Alhamdulillaah....
"Bawa pakaian secukupnya saja, jam 9 malam ulun (saya) jemput. Kita nyusul ke Biduk Biduk " Itulah kata-kata I Van @vanvespaman kepada saya sebelum dia menutup telpon selulernya.
Tanpa berpikir lamanya waktu diperjalanan darat karena jarak tempuh yang jauh, bergegaslah saya dan Bundaa Laarass menyiapkan segala sesuatunya termasuk 3 lembar baju Jelajah.
Saya sumringah, senang sekali karena ini adalah sebuah keinginan lama yang sempat saya kesampingkan karena banyaknya prioritas lain yang harus saya dahulukan.
Keinginan itu sempat menggelora kembali saat Om Destha Tirtayasa dan bunda Maspahwardani Wardani mengkoordinir Trip akhir Tahun JELAJAH ke Biduk Biduk dan berangkat pada hari yang sama Minggu 24 Desember 2017. Lagi-lagi keinginan ini harus saya kesampingkan. Nah, begitu mendapat tawaran dari I Van diatas tadi, tentu saja saya tidak membuang kesempatan ini. "Tenang aja Kai.. (Begitu panggilan sayangnya kepada saya) yang penting ada kawan ngobrol diperjalanan " kata I Van.
Dan 15 menit kemudian kami memulai perjalanan start dari Bukit Pinang Suryanata dengan tujuan Biduk Biduk Berau, melalui rute Bontang, Sangatta, Bengalon, Koubun kemudian melalui penyebrangan Feri di Logpon GM. Melewati perkebunan Kelapa Sawit kampung Melawai, Lempake kemudian Lenggo hingga tembus Batu Putih dan finish di Biduk Biduk. Pulang-Pergi (mirip tulisan di angkot-angkot ya....hehe). Jumlah kami 8 orang. I Van beserta ibunya dan 4 orang keponakannya. Sementara saya seperti biasa bersama Bundaa Laarass.
Saya kemudian berkoordinasi dengan Rombongan Trip Biduk Biduk JELAJAH yang sudah berangkat terlebih dahulu hingga akhirnya kami dapat bertemu di daerah Bengalon dan bergabung bersama-sama hingga Penyebrangan Feri.
Terguncang - guncang di dalam mobil berjam-jam selama perjalanan. Anak-anak yang mabuk perjalanan dan kelelahan, sinyal HP yang "E" terus (bahasanya Tubagus dan Fadli Ahmad) termasuk jalan tanah licin sehabis hujan di Perkebunan Kelapa Sawit yang kemudian menjadi pertimbangan kami hingga akhirnya memutuskan makan siang bersama di tengah hutan.
Kami jalan duluan didepan rombongan yang lain hingga akhirnya kami yang sampai duluan di Biduk Biduk. Alhamdulillah ... Kami sampai di pintu gerbang Biduk Biduk jam 1 siang. Lama perjalanannya, mmmm... hitung sendiri ya. Hihi ... Berangkat Tgl 24 jam 9 malam, sampai di Biduk Biduk Tgl 25 jam 1 siang.
Sambil menunggu rombongan yang masih dalam perjalanan, kami kemudian mendatangi rekan se Vespa kami Aji Ian Saputra yang memang warga Biduk Biduk dan Pemilik Afaris Home Stay yang juga terkaget kaget dengan kedatangan kami. Maklumlah pertemuan terakhir saya dengannya ketika diresepsi pernikahannya di Samarinda seberang dan berjumpa kembali kemarin, setelah dia dikarunia 2 orang anak. (Itulah fungsi semboyan 1 Vespa Sejuta Saudara... :D)
"Terima kasih ya Bapak nya Ata....Kami disediakan kamar bersih di Home Staynya... Jangan jera ya...."
"Kalau mancing topi Jelajah nya dipakai ya"
Malam harinya kami berkoordinasi lagi dan kembali dengan pertimbangan kami membawa orang tua dan anak-anak termasuk waktu libur saya yang mepet (saya harus masuk kerja tgl 27 Des.) jadi ya kami kembali berpisah untuk tujuan trip.
Om Destha Tirtayasa beserta rombongan memulai Trip tgl 26 Des'17 dari Teluk Sulaiman, Air Terjun Bidadari, Pulau Kaniungan Besar, Pulau Kaniungan Kecil kemudian kembali ke Biduk - Biduk. Kemudian Tgl 27 Des. ke Labuan Cermin lanjut pulang ke Samarinda melalui rute Wahau.
Sedangkan kami memulai trip Tgl 26 Des'17 dari Teluk Sulaiman, singgah di Lamin Guntur, ke Pulau Kaniungan Besar, kembali ke Biduk Biduk, lanjut ke Labuan Cermin kemudian langsung pulang ke Samarinda melewati rute yang sama seperti kami berangkat.
Saya tidak akan menulis bagaimana indah nya tempat-tempat yang sudah saya sebutkan tadi. Karena Pak Es Pernyata sudah pernah menceritakan dengan begitu luar biasa melalui tulisan beliau. Semoga sebagian Photo ini sudah cukup menggambarkannya. Ingat lo ya baru sebagian. Masih ada photo yang lain. Ditunggu aja (efek takut kehilangan mood menulis. Hehe...) Biarlah keindahan itu untuk saya nikmati sendiri.
Alhamdulillah ... Ya Allah. Kalian harus pergi kesana ... Sumpah. Keren banget Kakaaaaa.... :D. Ayo Semangaat ke Biduk Biduk. Saya aja pengen lagi kesana.
JELAJAH Tangguh ... !
Penulis : Anang Anwar
Editor : Agus P
Foto : Anang Anwar / JELAJAH