Showing posts with label UMKM. Show all posts
Showing posts with label UMKM. Show all posts

Resiko Itu Dihadapi, Jangan Ditakuti

Suasana Pelatihan LPB Pabanet Sangatta
Pelatihan Basic Mentality dan Kewirausahaan LPB Pabanet Sangatta,
Yayasan Dharma Bhakti Astra & PT Pamapersada Nusantara KPCS


Tak perlu takut pada resiko. Apalagi takut yang terlalu. Karena sebenarnya semua rangkaian kegiatan dalam kehidupan dari bangun tidur sampai tidur lagi adalah rangkaian resiko juga. Resiko jangan ditakuti tetapi dihadapi. Ya. Resiko terkadang masih dianggap sebagai momok yang sangat menakutkan terutama oleh para pengusaha baru.


produksispot.blogspot.com - Aura motivasi positif memadati atmosfir pelatihan Basic Mentality dan Kewirausahaan UMKM mitra LPB Pabanet Sangatta. Berlangsung dua hari dari tanggal 29-30 Januari 2018. Training singkat metode 14 jam ini berjalan lancar. Pesertapun antusias mengikuti seluruh materi yang diberikan.

Tampil sebagai trainer Bpk Agung Sungkowo dari Yayasan Dharma Bhakti Astra. Penuh semangat membagi berbagai ilmu seputar mental dasar kewirausahaan. Pelatihan semakin menarik karena juga dilengkapi simulasi, games dan sesi tanya jawab atau dialog.

Membuat perisai telur
Peserta semangat mengikuti sesi Games membuat perisai telur

Usah Gentar Dengan Resiko

Dalam salah satu materi tentang pembangunan mental wirausaha, Agung Sungkowo memaparkan tentang mind-set yang harus dibangun dalam menjalankan usaha. Seperti cara pandang pada faktor resiko. Kebanyakan pelaku usaha masih keliru memandangnya. Padahal menurutnya, resiko itu tidak perlu ditakuti. Tetapi harus dihadapi. Dalam arti, dihadapi dengan cara yang tepat.

Apakah ada hal didunia atau dalam kehidupan ini yang tidak mengandung resiko ? Tidak ada. Semua ada resikonya. Dicontohkan, bahkan tidurpun punya resiko. Seperti salah posisi tidur, durasi istirahat yang kurang dan lain-lain. Demikian pula dengan aktifitas seperti makan, minum, berkendara dan masih banyak lagi.

Antusias peserta pelatihan
Peserta antusias mengikuti materi instrukstur
Bpk Agung Sungkowo dari Yayasan Dharma Bhakti Astra

Oleh karena itu bagi yang baru memulai usaha. Atau bagi mereka yang mencoba tantangan baru. Jangan takut menghadapi resiko. Asalkan resiko itu dapat diukur atau terpetakan dengan baik. Jadi bukan asal mengambil resiko.

Dibagian lain juga dicontohkan prinsip seorang pebasket dunia Michael Jordan.  Dia kehilangan ribuan kali tembakan dan mengalami kekalahan ratusan kali pertandingan. Namun ia tidak pernah mengeluh. Tak menyerah. Dibarengi konsisten dan semangat berlatih akhirnya suksespun diraih. Justru semua pengalaman pahit itu membuatnya tertempa untuk menjadi semakin kuat.

Apakah UMKM itu hebat ?

Pelaku usaha UMKM juga banyak mendapat gambaran tentang keunggulan, tentang hebatnya UMKM. Seperti yang terjadi tahun 1998 kala krisis moneter yang melanda tidak saja Indonesia, tetapi juga dunia. Jatuhnya perekonomian Indonesia waktu itu sebagaimana negara lain, disinyalir mengalami terjun bebas. Namun "agak aneh" karena ternyata jatuhnya masih dapat di rem. Tertahan karena adanya penyangga yang kuat. Banyak pengamat menyatakan, UMKM lah akar penyangga itu. Salah satu penyelamat kejatuhan ekonomi.

Terbukti. UMKM itu hebat.

Foto bareng rekan LPB Pabanet Sangatta
Bersama rekan LPB Pabanet Sangatta saat rehat
Pelatihan akhirnya ditutup sore 30 Januari 2018, usai pemaparan materi terakhir oleh instruktur. Menutup secara resmi, CSR Head mewakili management PT Pamapersada Nusantara Distrik KPCS, Bpk. Abdul Syukur sebelum sesi foto bersama Instruktur, panitia dan seluruh peserta.

Demikian catatan singkat kegiatan Pelatihan Basic Mentality dan Kewirausahaan oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pabanet Sangatta. Semoga tujuan pelatihan dapat tercapai. Mengawal, membantu mengembangkan usaha UMKM khususnya mitra LPB Pabanet. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi amal upaya kita semua. Aamiin ...

Tetap hebat dan sukses selalu.

Adit Cellular, Pusat Penjualan HP Terbaik di Sangatta Kutai Timur

Adit Cellular pusat handphone terbaik di Sangatta
Adit Cellular, pusat penjualan dan service hp dengan harga terbaik
di Sangatta, Kutai Timur.


Hp ku rusak. Nyoba memperbaiki sendiri, ngga mempan. Jadi harus diservice oleh mereka yang ahli. Gara-gara jatuh dikamar mandi, kemasukan air dikit lewat sela casingnya. Maka hunting-lah besoknya tempat service hp di Sangatta. Sampai akhirnya ketemu Adit Cellular.


produksispot.blogspot.com - Daripada pusing utak-atik belum mau sembuh juga, mending langsung aja kasih ke mereka yang pastinya telah ahli dibidang service menyervice. Berangkat dari mess, menuju pusat kota Sangatta. Belum seberapa jauh melintas di jalan Yos Sudarso, ketemu Adit Cellular. Sebuah counter handphone yang ngga terlalu besar, disisi sebelah kiri arah menuju daerah Teluk Lingga.

Nanya dari atas motor, apa bisa memperbaiki hp, mas yang nungguin toko jawab bisa. Ya udah turun motor, serahin hp. Hp pun di pretelin sampai cuman nyisa PCB nya doang. Liat punya liat, dites, lalu masnya bilang, sepertinya ada yang konslet. Makanya ngga singkron. Keypadnya yang dipicik mana, eh yang keluar di LCDnya juga kemana. Haha :D Dia menunjuk pusat counter Adit Cellular yang ada di depan SDN 004 jalan Yos Sudarso III. Maka okey, cuz lah ke sana.

Toko ponsel Adit Cellular, jalan Yos Sudarso III, Sangatta, Kutim
Adit Cellular, Jalan Yos Sudarso III, Sangatta, Kutim
Ngga lama sampai di Toko ponsel Adit Cellular. Disana dilayani dengan ramah. Sayang waktu itu rupanya mekanik yang bertugas baru akan kerja agak siang karena habis lembur semalam. Yah tak apalah. Kebetulan waktu masih agak longgar.

Menunggu beberapa saat, akhirnya sang mekanik mulai mengerjakan mega proyek perbaikan hp saya. :) Kurang lebih satu jam kemudian, selesai. Dan hasilnya memuaskan ! :D Semua fitur bekerja kembali. Menurut Abdul Rahman - mekanik yang nanganin - untung hpnya cepat dibawa ke service. Bagian paling rawan seperti LCD atau PCB bisa konslet parah kalau tidak segera ditangani. Maklum musuhnya kan air.

Alhamdulillaah. Syukur biaya servicenyapun ngga mahal-mahal amat. Bersainglah pokoknya. Sebelum saya beranjak pulang, sempat ngobrol-ngobrol dikit sama Abdul Rahman. Mekanik "pelapis" di Adit Cellular ini masih cukup muda. Usianya baru menginjak 20 tahun. Dapat keahlian memperbaiki hp setelah "curi-curi" lihat, saat mekanik seniornya melakukan pekerjaan.

"Awalnya saya cuman liat-liat aja" kata Abdul Rahman. Dari sekedar melihat itu akhirnya mulai ikutan ngerti. Sampai akhirnya sekarang sudah dipercaya ikut menangani service seperti yang dilakukan untuk hp saya. :)

Abdul Rahman, mekanik muda Adit Cellular
Abdul Rahman, mekanik muda Adit Cellular
Abdul Rahman sebenarnya bercita-cita sekolah pelayaran. Tetapi karena sudah mulai enjoy dengan apa yang dia tekuni sekarang, remaja lulusan SMAN 1 Kalaena kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan ini mengaku ngejalanin dulu aja apa adanya. Disamping agar bisa bantu pamannya sendiri, M Hasim Pamewa yang tidak lain adalah pemilik Adit Cellular.

Sejak lulus SMA 2015 lalu, Rahman merantau ke Sangatta. Tinggal dan ikut membantu pamannya yang sudah terlebih dahulu merantau ke bumi kalimantan membuka usaha Adit Cellular. Mekanik muda penghobi sepak bola dan main game ini adalah anak ke 2 dari 6 bersaudara. Sang kakak juga sudah bekerja di Sangatta, sementara 4 orang adiknya masih berada dikampung halaman bersama kedua orang tua.

Nah sobat, kalau ingin nyari gadget atau pelayanan service dan lainnya yang memuaskan dengan harga bersaing, jangan ragu. Coba ke Adit Cellular. Khususnya buat sobat yang tinggal di Sangatta dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan Adit Cellular untuk keperluan pembelian handphone baru / second, service, spare-part, aplikasi, asesoris, kartu perdana dan lain-lain. Tidak hanya di jalan Yos Sudarso III. Adit Cellular juga buka cabangnya di Jalan Yos Sudarso II dan Munthe.

Nah, sekian dulu artikel singkat ini, terima kasih sudah membaca. Semoga ada manfaatnya dan sukses selalu buat semua.

Wassalam.


UKM Binaan LPB Pabanet Dapat Bantuan Mesin Kultivator

PT Pama KPCS melalui CSR serahkan Kultivator


Keberadaan peralatan bantu atau sentuhan tehnologi modern, tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu faktor penunjang penting peningkatan produksi pertanian. Selain itu, dengan pemanfaatan tehnologi secara tepat guna tentu akan lebih mempermudah proses pekerjaan.


produksispot.blogspot.com - Sebagai salah satu kontraktor pertambangan yang beroperasi diwilayah Kabupaten Kutai Timur, PT Pamapersada Nusantara distrik KPC Sangatta, juga merasa ikut bertanggung jawab untuk memajukan upaya para pelaku usaha. Dalam hal ini khususnya bagi para petani, melalui Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pama KPCS kembali melaksanakan berbagai program. Salah satunya menyalurkan bantuan bagi UKM pertanian yang dibina oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Etam, Yayasan Dharma Bhakti Astra.

Seperti yang dilakukan tanggal 11 November 2017 lalu. Penyerahan bantuan mesin kultivator kepada petani UKM telah secara simbolis dilakukan oleh Human Capital Dept.Head, PT Pamapersada Nusantara Distrik KPCS, Bapak Sukendi. Bantuan diterima oleh perwakilan UKM penerima program yakni Bayu Nur Rahman dan Hendro. Usai serah terima juga dilakukan penandatanganan MOU program kerjasama antara LPB Pabanet dan UKM binaan.

Penandatanganan MOU Kerjasama

Mesin pertanian merupakan sarana penunjang bercocok tanam. Tujuan pembuatannya untuk mempermudah proses pekerjaan baik dari segi tenaga, waktu maupun biaya. Dengan effort kerja yang lebih ringan diharapkan peluang pengembangan produksi melalui terobosan-terobosan barupun akan semakin terbuka.

Selamat berkarya dan sukses selalu UKM LPB Pabanet



Sumber : LPB Pabanet
Foto       : Domentasi LPB Pabanet

Adu Nasib Sang Ahli Kunci

Pak Adi mangkal di D.I Pandjaitan Samarinda


Kerasnya perjuangan hidup mengharuskan setiap orang memberdayakan segala kemampuan dirinya. Apapun keahlian yang dimiliki harus dapat dimaksimalkan demi sesuap nasi.


produksispot.blogspot.com - Tidak terkecuali pria yang satu ini. Namanya Adi. Terlihat tidak begitu tua. Secara fisik juga masih segar. Beliau sudah berkeluarga. Dikarunia seorang anak berusia 2 tahun.

Siang itu, saya mampir ke lapak sederhana Pak Adi karena satu keperluan. Kebetulan ingin menduplikasi kunci motor. Meskipun akhirnya ngga jadi. Karena si empunya motor, kemanakan saya, ternyata masih nyimpan kunci serepnya. "Tapi ngga apa ya Pak Adi, saya manfaatkan ngobrol santai sebentar sama bapak, sebelum lanjutkan perjalanan ke kantor", begitu saya katakan ke beliau sesaat setelah dapat kabar dari rumah perihal kunci serep.

Pak Adi mengaku tinggal di bilangan jalan Damanhuri. Setiap hari mangkal di pinggir jalan D.I Pandjaitan. Tepatnya di depan SDI Bunga Bangsa. Kecuali saat cuaca tak bersahabat, pria pendiam ini memilih balik pulang ke rumah.

Ditanya pendapatannya sebagai ahli kunci, Pak Adi secara umum mengatakan pas-pasan saja. Kalau sepi, sekitar 100 ribuan /  hari. Sedangkan kalau lagi ramai, pendapatnnya bisa naik 3 sampai 4 kali lipat.

Pak Adi saat menunggu costumer jasanya

Dilihat-lihat, tools yang dipergunakan cukup sederhana. Kalau dihitung termasuk satu unit sepeda motornya, modal membuka usaha ini tergolong tidak terlalu besar. Sekitar 6-8 jutaan. Itupun menurutnya semua perkakas itu dikumpul secara bertahap. Dicicil satu persatu dulu belinya. Barulah bisa menjadi lebih lengkap seperti sekarang.

"Oke lah Pak, ngga kerasa sudah hampir jam 11, saya harus lanjut dulu," kata saya berniat mengakhiri perbincangan. "Mudah-mudahan lancar dan sukses usahanya ya Pak. Maaf ni sekali lagi, belum jadi bikin kuncinya," tambah saya, sedikit sungkan. Tetapi dengan ramah Pak Adi menjawab, " Oh iya, ngga apa-apa."

Nah sahabat, begitulah sedikit tentang Pak Adi, seorang ahli kunci yang sempat jadi teman ngobrol saat itu. Oh ya bagi sahabat pembaca yang mungkin punya keperluan soal kunci-mengunci :) bisa langsung kontak aja ke no hp beliau yah. Seperti yang tertulis diplang nama dibelakang motornya, 0813 450 80384.

Kita doakan yuk, siapapun saudara kita yang tengah menempuh jalan usaha seperti Pak Adi, senantiasa dikaruniakan kesehatan supaya bisa terus bekerja. Selalu dibimbing berada dalam kebaikan dan dikuatkan tetap gigih berikhtiar. Aamiin.

Sekian dulu ya Sob, moga manfaat. Tak lupa juga, moga sukses untuk kita semua.

Wassalam.

Maksimalkan Foto Untuk Promosi, UMKM Kursus Sederhana Fotografi

Kursus Kilat Sederhana Fotografi
Peserta Kursus Sederhana Fotografi dari UKM Pabanet Sangatta
antusias ikuti arahan instruktur

Sebanyak 10 peserta perwakilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Etam mengikuti pelatihan fotografi sederhana di kantor LPB, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutai Timur.


produksispot.blogspot.com - Pelatihan yang dilaksanakan beberapa bulan lalu ini berlangsung kilat selama kurang lebih 7 jam. Instrukturnya berasal dari komunitas fotografer kota Bontang yaitu M Ilham Parma dan Susan Nurlita Oktavia.

Hingga saat ini masih banyak UMKM yang terkendala trik memotret sederhana dan murah namun menghasilkan foto menarik layaknya foto studio. Untuk itulah, UMKM kemudian diajarkan bagaimana tehnik pengambilan gambar yang baik sehingga dapat menghasilkan karya foto menarik meski menggunakan sarana sederhana. Cara ini sangat penting mengingat penampilan foto produk yang apik, sedikit banyak akan ikut berpengaruh pada minat viewers atau pembaca. Salah satunya di media sosial.

Cara yang ada selama ini, biasanya para pelaku UMKM melakukan pemotretan produk secara simpel. Bahkan mungkin terkesan seadanya. Belum begitu memperhatikan beberapa aspek seperti sudut atau pencahayaan. Padahal kalau foto dari produk bisa dimaksimalkan tentu akan lebih dapat memancing minat calon costumer. Kalau promosi maksimal dengan foto-foto yang bagus, penjualan produk diharapkan bisa lebih terangkat.
Membuat Light Box
Cara membuat Light-Box oleh instruktur
Setelah kursus singkat dan sederhana ini diharapkan para pelaku UMKM khususnya mitra LPB Pabanet memiliki anggota yang lebih terampil memanfaatkan media foto sebagai penyampai pesan promotif kepada khalayak. Yang pada akhirnya mampu mendongkrak hasil penjualan sekaligus kualitas produk andalan masing-masing.

Selamat berfotografi.



Sumber : Buletin LPB Pama Banua Etam 2017

Inovasi Pupuk Organik Cair Antar Pria Ini Jadi Petani Berprestasi

Pak Nurkholis Petani Terbaik 2 Kabupaten Kutai Timur
Nurkholis, Petani Berprestasi Terbaik II  Kabupaten Kutai Timur 2017

Setiap kerja keras pasti akan berganjar hasil. Seperti apa yang dilakukan Nurkholis. Bapak dari dua orang anak ini sukses meraih predikat Petani Berprestasi Terbaik II Kabupaten Kutai Timur tahun 2017 berkat proses panjang inovasi menciptakan Pupuk Organik Cair (POC).

produksispot.blogspot.com - Saat perayaan Ulang Tahun ke-18 kabupaten Kutai Timur bulan Oktober 2017 lalu adalah saat membahagiakan. Tidak terkecuali untuk salah satu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) bernama Pendidikan Mandiri. Betapa tidak. Melalui seorang pelopornya Nurkholis, predikat sebagai Petani Berprestasi se-Kutai Timur sukses diraih. Meski bukan terbaik pertama namun untuk menggapai prestasi inipun sungguh bukanlah hal yang mudah.

Pak Kholis - begitu sapaan akrab beliau - berhasil terpilih, berkat hasil inovasi dalam dunia cocok tanam lewat produk Pupuk Organik Cair (POC). Produk ini bermerek dagang Stepdhis. Sudah teruji dan akhirnya terbukti bermanfaat membantu petani.
POC Stepdhis
Pupuk Organik Cair Stepdhis
Penemuan penyubur tanaman organik cair ini setelah melalui proses yang panjang. Peracikan komposisi dan penggunaan alat yang tepat, pengujian pada tanaman hingga labotarium misalnya adalah contoh sebagian tahapan yang harus dijalani. Semua dilakukan bersama sejak awal dengan pendampingan sinergis LPB Pama Banua Etam, Yayasan Dharma Bakti Astra.

Nama Stepdhis untuk produk ini sendiri diilhami dari nama dua orang anak Nurkholis yaitu Stepen dan Dhista. Sebuah hasil usaha keras yang layak menjadi contoh bagi pelaku UKM di Kutai Timur.  Semoga juga bisa menginspirasi lahirnya berbagai produk berkualitas lainnya.
Piagam Penghargaan Petani Berprestasi Kutai Timur 2017
Piagam Penghargaan Petani Berprestasi 2017 dari Bupati Kutai Timur



Sumber : Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Etam, Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA)
Editor    : Agus Parawansa
Foto       : LPB Pama Banua Etam