Mengapa Makan dan Minum Harus Duduk

Minumlah dalam posisi duduk demi kesehatan
Makan Minum Harus Dalam Posisi Duduk


Kita sering mendengar anjuran agar saat makan atau minum harus dalam posisi duduk. Mungkin dari orang tua kita, kakek, nenek, teman. Atau mungkin malah ada yang belum tahu ya ?


produksispot.blogspot.com - Kalau dari dulu taunya makan dan minum ngga boleh sambil berdiri karena alasan perintah orang tua, baik. Lalu ikut pengajian menjadi lebih tau lagi bahwa Allah melalui RasulNya juga telah memerintahkannya. Itu lebih baik lagi. Trus sekarang menjadi lebih yakin karena baca banyak artikel ilmiah yang membenarkan sebagai pembuka hikmah dibalik perintah itu.

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullaah bersabda, Jangan kalian minum sambil berdiri. Apabila kalian lupa maka hendaknya ia muntahkan (HR Muslim).

Apakah hanya saat minum ? Tentu tidak. Saat makan juga seharusnya demikian. Dalam posisi duduk.

Dari Anas dan Qotadah, Rasulullaah bersabda, Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata, Bagaimana dengan makan ? Beliau menjawab, Itu lebih buruk lagi . (HR Muslim & Turmudzi)

Dari kedua hadits itu jelas sekali perintah (demi) kebaikan. Secara etika, makan dan minum dalam posisi duduk itu lebih sopan, lebih melambangkan adab rasa syukur dalam menikmati karunia rizqiNya. Selain itu dari sisi psikologis, dengan posisi duduk pikiran akan menjadi rileks, tenang, tidak terburu-buru, disamping juga memberikan kesiapan yang cukup bagi organ pencernaan menerima asupan makanan atau minuman.

Bukan hal yang sepele secara medis bahwa posisi tubuh ini sangat berpengaruh pada sehat tidaknya sistem pencernaan. Dalam penjelasannya dr Ibrahim ArRawi mengatakan organ keseimbangan akan bekerja keras saat manusia dalam keadaan berdiri. Sistem syaraf akan menjaga keseimbangan otot agar tetap berdiri stabil. Oleh karenanya posisi duduk adalah posisi terbaik yang memungkinkan kesiapan semua organ pencernaan dan syaraf menerima aliran bahan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh.

Organ vital lainnya yang sangat berperan dalam proses pencernaan dan penyerapan khususnya air dalam tubuh adalah penyaring yang disebut Sfringer. Sfringer ini adalah satu struktur otot yang dapat membuka dan menutup.Salah satu fungsinya adalah menyaring kotoran yang di salurkan masuk ke ginjal. Jika dalam posisi berdiri maka air yang diminum bisa langsung menuju kantung kemih tanpa penyaringan sfringer. Dengan begitu maka kotoran yang terikut dalam air dapat mengendap disana. Hal itu akan menimbulkan potensi gangguan pada ginjal dan kantung kemih.

Sungguh besar hikmah atau manfaat jika kita mengamalkan ajaran Rasul, makan dan minum dalam posisi duduk. Jauh sebelum tehnologi super canggih ditemukan, baginda Rasul sudah mengisyaratkan salah satu pola hidup sehat yang akhirnya sangat terbukti kebenarannya melalui metode penelitian modern saat ini.

Sekian dulu uraian singkat ini, semoga bermanfaat. Mari kita amalkan ajaran agama dengan baik mulai dari diri sendiri dari hal terkecil (mungkin juga dianggap sepele) sekalipun. Karena pasti banyak hikmah dan rahasia kebaikannya.

Mohon maaf kurang lebihnya dan Wassalam


Pic : flickr