Sebaiknya Jangan Lakukan ini Setelah Makan

Maksimalkan kandungan makanan dengan tidak melakukan hal yang merugikan tubuh
Maksimalkan manfaat makanan dengan
menghindari kebiasaan buruk sesudah makan

Sebaiknya perhatikan juga kebiasaan kita setelah mengasup makanan, agar manfaat makanan lebih maksimal. Meski tidak menimbulkan penyakit kronis, beberapa kebiasaan buruk tetap merugikan, apalagi jika terjadi terus menerus.


produksispot.blogspot.com - Jadi ngga ada ruginya kalau kita lebih aware sama beberapa kebiasaan yang bisa mengurangi manfaat makanan / minuman setiap hari. Tubuh kita terus bergerak, berproses. Dalam kegiatan itu melibatkan seluruh organ tubuh. Jadi pastikan cara yang baik, tidak saja sebelum, tetapi juga pada saat sedang atau sesudah menyantap makanan, agar tubuh kita dapat terus mendapatkan asupan cukup untuk menunjang kegiatannya.

Apa saja hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan seketika selesai bersantap ? Berikut uraian singkatnya. Sebaiknya sahabat tidak :

1. Langsung Berjalan (apalagi) Berlari

Sebaiknya jangan lakukan hal ini. Kontan tu, begitu sampai ditempat tujuan perut rasanya ngga enak. Seperti mual atau sebah gitu. Selain tubuh tidak bisa menyerap nutrisi secara maksimal karena terganggunya kerja organ pencernaan, kebiasaan ini juga berpotensi menimbulkan kram otot perut. Kalau sudah gitu kan repot. Pokoknya jadi ngga sehat aja. Pastikan bertenang diri sejenak begitu selesai makan, barulah mulai melakukan aktifitas kembali. Setuju ?

2. Langsung Minum Teh

Ternyata kenikmatan kebiasaan ini tidak se"lezat" dampak yang ditimbulkannya. Sepertinya hal ini hal yang biasa saja. Bahkan cenderung jadi kebiasaan juga. Coba deh kalau ngga percaya. Pas lagi makan di rumah makan tidak sedikit tuh yang tetap demen pesan teh es atau teh hangat sebagai minuman penutup makan. Iya kan ? Hayo ngaku. Termasuk saya sendiri. Ups ! Padahal ?

Menurut para ahli nutrisi, daun teh itu mengandung banyak tanin (sejenis asam) serta kandungan unsur kimia karbon. Zat ini punya pengaruh terhadap kekentalan getah lambung. Kalau getah lambung terlalu encer maka akan melemahkan proses pencernaan makanan.

Selain itu kandungan asam pada teh dapat mengikat protein pada makanan yang baru saja masuk ke dalam tubuh. Bukan saja protein tetapi juga beberapa zat penting lainnya seperti zat besi. Tentu menjadi sangat tidak menguntungkan apabila kandungan protein dan zat besi akhirnya berubah menjadi endapan yang tidak maksimal memberikan manfaat untuk tubuh.

3. Langsung Menyantap Buah

Selain kebiasaan minum teh hangat atau dingin, ternyata menutup santapan dengan "pencuci mulut" berupa buah-buahan juga keliru lo. Koq bisa ? Padahalkan makan buah itu menyehatkan ?
Nah itulah masalahnya sekarang. Ngga tahu juga kapan persisnya, koq ada kebiasaan dalam cara makan terutama "orang Indonesia" yang tidak sadar jika sebenarnya langsung makan buah setelah makan "besar" itu adalah hal keliru. Weleh...weleh... Konspirasi barat biar generasi indonesia ngga sehat ? Haha... Tapi ah, terlalu jauh kali ya. Ya sudahlah yang penting sekarang sudah tauuu aja.

Sifat buah ketika masuk ke dalam tubuh itu dapat memfermentasi (membusuk) jika tidak mendapat "penanganan" segera dan semestinya dari organ pencernaan. Kandungan nutrisi pentingnya menjadi tidak terserap oleh tubuh. Hal itu disebabkan buah yang masuk bersamaan dengan makanan lain yang dapat memicu meningkatnya asam lambung, kembung, sembelit bahkan diare. Wah jadi sia-sia dong ya, kalau sudah rajin makan buah tetapi timing nya nga tepat. Lalu kapan dong sebaiknya makan buah. Para ahli menyarankan agar kandungan bermanfaat terserap maksimal, makanlah sekitar 1-2 jam sebelum atau sesudah makan besar.

4. Langsung Mandi

Mandi setelah makan mungkin pernah dilakukan setiap orang. Entah disadari atau tidak, sebenarnya kurang menyehatkan. Sehingga tidak menyehatkan itu lebih karena terhambatnya kerja sistem pencernaan. Saat bekerja memproses makanan yang masuk, organ pencernaan membutuhkan penyaluran darah yang cukup. Sementara saat mandi, aliran darah akan lebih banyak mengalir ke tangan, kaki dan badan. Konsekwensinya volume darah di organ perut terutama usus dan lambung akan berkurang. Keadaan ini tentu tidak memungkinkan organ pencernaan melaksanakan "tugas"nya dengan maksimal.

Hal lain yang menjadikan mandi kurang baik jika dilakukan segera setelah habis makan adalah karena potensi gangguan proses metabolisme diakibatkan paparan rangsangan temperatur yang berlawanan dengan suhu tubuh yang meningkat. Keadaan ini jika berlangsung terus menerus dapat mengakibatkan cacat pada sistem pembuluh darah.

5. Langsung Tidur

Awas kegemukan. Bila kebiasaan langsung tidur setelah makan tidak dicegah maka akan memperbesar kemungkinan terserang penyakit. Yang dominan umumnya adalah kegemukan. Lalu bisa menjalar menjadi penyakit gula (diabetes) bahkan jantung.

Seperti kita tahu bahwa makan adalah proses mengasup berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kalori, vitamin, mineral dan zat penting lainnya bisa kita dapatkan. Hanya saja jika kemudian semua kandungan gizi itu tidak tersalur atau terpakai sepenuhnya karena kebiasaan tidak melakukan aktifitas apapun atau langsung tidur setelah makan maka akan meninggalkan tumpukan dalam tubuh. Timbunan lemak berlebih misalnya akan memperbesar peluang terjadinya kegemukan (obesitas). Timbunan lemak juga dapat berimbas penyempitan pembuluh darah. Kalau sudah demikian kerja jantung menjadi terancam.

Langsung tidur setelah makan juga dapat memperbesar potensi penyakit lainnya seperti Acid Reflux atau juga Heart Burn. Keduanya adalah penyakit yang tercetus akibat terganggunya kerja asam lambung. Asam lambung tidak berada pada tempat semestinya. Melainkan bisa naik ke areal kerongkongan atau bagian dada yang menimbulkan rasa sakit atau panas. Posisi tubuh yang berbaring saat sistem pencernaan sedang berjalan memang seyogyanya dihindari. Oleh karena itu alangkah baiknya apabila kita memberikan kesempatan terlebih dahulu yaitu sekitar 2-3 jam pada organ tubuh untuk menyelesaikan tugasnya sebelum kita tidur.

Baik sahabat, sekian dulu paparan singkat ini, semoga bermanfaat. Sukses selalu dan Wassalam.


Picture : www.flickr.com