Mengatasi Convert Ulang Session Cool Edit Pro

Kerja jadi lamban karena session minta converting wave
Multitrack Session minta convert ? Kerja jadi terhambat.



Untuk Sahabat yang akrab dengan audio tools seperti Cool Edit Pro (CEP) mungkin pernah mendapati pemandangan screen seperti di atas. Pas mau melanjutkan ngedit di Multitrack Session, eh muncul papan dialog yang intinya akan terlebih dahulu men-convert satu atau mungkin lebih single wave. Iya kalau satu. Kalau ternyata semua komponen ? Haduh, ngga banget deh kayanya. Selain pake nunggu, setting masing-masing wave juga bisa hilang.  


produksispot.blogspot.com - Sebenarnya software CEP sudah bisa mengatasi trouble seperti itu secara otomatis. Tetapi ya itu tadi, operator harus sabar menunggu hingga proses convertingnya selesai.

" Format sample file yang dimuat, berbeda dengan sample-rate session multitrack. Dengan menekan tombol OK, maka file akan dicopy terlebih dahulu, kemudian akan mempersilahkan anda memilih setting conversi (nilai sample-rate) ".

Begitulah kira-kira maksud dari kalimat dalam papan dialog "perbedaan sample-rate" pada gambar diatas.

Yang bikin ngga sreg selain karena memakan waktu, juga karena proses converting itu bisa saja membuat beberapa setting yang sudah dipasang untuk masing-masing wave menjadi "nol" alias ke-reset.  Misalnya panning, titik volume, level volume, cutting durasi wave, dll. Jadi lumayan repot. Sudah dengan susah payah ngepasin, eh tiba-tiba harus ngulang dari awal lagi. Wuiiiii.... cape deh.
Koq bisa ? Iya. Karena ketika CEP meng-convert, itu berarti melakukan penyesuaian ulang data. File-file yang sample-rate nya tidak sesuai akan di Up Sampling atau Down Sampling agar sesuai dengan nilai sample-rate session yang terpasang.

Contohnya begini. Pada saat kita baru memulai session, nilai sample-rate-nya (entah terperhatikan atau tidak) anggap saja misalnya 44100 hz, 16 Bit. Lebih jelasnya lagi kita bisa perhatikan nilai sample-rate session ini, baik dipapan pilihan saat kita membuka New Session maupun dibagian bawah sebelah kanan layar monitor.


Pastikan nilai sample rate yang sesuai
Gambar 1 : Multitrack Session dengan sample-rate 44100 hz


Namun ternyata (entah juga terperhatikan atau tidak), wave-wave yang dipilih/dimasukkan kedalam session memiliki sample-rate yang berbeda dengan nilai Session multitracknya. Bisa misalnya diatas 44100 (48.000 hz - dst) atau dibawahnya (32000 hz - dst).


Pastikan nilai sample rate single wave yang sama dengan session
Gambar 2 : Single wave dengan sample rate 22050 hz


Nah dari Gambar 1 & 2, nampak bahwa sample-rate single wave dan sample-rate sessionnyatidak sama. Ting tong ... Maka tidak heran, saat hendak melanjutkan projek dengan membuka kembali Session, eh, ternyata harus tertahan dulu. Ya tentu oleh proses converting tadi, sebagai bentuk otomatisasi CEP melakukan "penyelarasan" sample-rate semua wave yang terkandung dalam session.

Oleh karena itu sebelum hal "menyedihkan" seperti converting ulang itu terjadi, sebaiknya :

1. Berdoa sebelum bekerja. :)

2. Pastikan nilai sample-rate Session SAMA dengan sample-rate single wave.
 
Kalau single wavenya kita set di 44100 hz, maka gunakanlah nilai yang sama untuk sessionnya saat akan kita mixing. Cara memilih nilai sample-rate session waktu akan memulai editing di multitrack, seperti tampak pada Gambar 1. Sedangkan cara menentukan nilai sample-rate single wave bisa sahabat simak di sini

3. Pastikan cara Saving file yang benar.

Dengan cara saving file yang benar, maka kita pasti akan mengetahui persis berapa nilai sample-rate yang ditetapkan khususnya untuk file single wave. Langkah ini penting agar terhindar dari ketidaksesuaian dengan sample-rate multitrack session. Biar nantinya waktu kerja, tidak terhambat lagi dengan proses convert ulang. Tentang seputar bagaimana cara saving file single wave ini bisa sahabat buka kembali di sini


4. Ucap syukur setelah selesai bekerja. :)

Nah sayapun Alhamdulillaah, akhirnya dimampukan menyelesaikan tulisan singkat ini untuk sahabat semua. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan mohon maaf atas kekurangannya karena kesempurnaan itu hanya milikNya.

Salam sukses selalu sahabat dan Wassalam.