Selain menyimpan keunikan adat istiadatnya desa Kedang Ipil, kecamatan Kota Bangun kabupaten Kutai Kartanegara juga mempunyai potensi objek wisata alam berupa air terjun. Yaitu Kandua Raya dan air terjun Putang. Kali ini saya ingin sekedar berbagi cerita tentang pengalaman saat mengunjungi kedua objek wisata air terjun itu beberapa waktu lalu bersama sahabat-sahabatku di komunitas JELAJAH Samarinda.
produksispot.blogspot.com - Desa kedang ipil terletak di kecamatan kota Bangun kabupaten Kutai Kartanegara. Masyarakat melayu Kutai di desa Kedang Ipil memiliki adat-istiadat yang unik dan berbeda dengan tradisi orang Kutai pada umumnya. Adat dan tradisi orang melayu Kutai di desa Kedang Ipil juga sering disebut dengan istilah adat lawas yang merujuk pada identitas mereka sebagai salah satu komunitas adat yang paling tua di Kutai.
Penerapan adat lawas oleh masyarakat melayu Kutai di Kedang Ipil sudah berlangsung lama, bahkan sebelum dikenal agama-agama baru (Hindu, Buddha, Nasrani, Islam) dan masih menganut ajaran kepercayaan leluhur. Tradisi dan adat-istiadat, misalnya pelaksanaan upacara adat, orang Melayu Kutai di Kedang Ipil masih bertahan hingga saat ini.
Selain menyimpan keunikan adat istiadatnya desa Kedang Ipil juga mempunyai potensi objek wisata alam berupa air terjun Kandua Raya dan air terjun Putang. Yang akan kuceritakan kali ini adalah pengalaman saat mengunjungi kedua objek wisata itu.
Digerbang wisata alam Kandua Raya |
Mampir makan di warung dekat persimpangan masuk desa. Disini Rawonnya enak gila... :) |
Setelah sampai di desa Kedang Ipil suasana pedesaan yang asri dengan bangunan rumah-rumah tuanya masih dapat kita temukan saat melintasi di pemukiman penduduk. Warga di sekitar juga ramah. Membuat kita sebagai pengunjung merasa nyaman saat berada di situ.
Tepat di ujung kampungnya terdapat pos penjagaan/gerbang masuk untuk menuju ke lokasi air terjun. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp.7000/motor tentunya sangat murah meriah kan. Perjalanan masuk sekitar 1 km ke air terjun Kandua Raya. Akses jalannya sebagian sudah disemenisasi dan sebagian masih tanah. Jadi mesti hati-hati karena kondisi jalan nanjak dan licin sehabis hujan.
Tiba di gerbang objek wisata Kandua Raya. Yeayyy... ! |
Bersama sahabatku komunitas JELAJAH di Kandua Raya |
Oh iya untuk fasilitas di objek wisata Kandua Raya ada pos penitipan barang dan juga penyewaan ban/pelampung beserta peralatan wisata tubing. Selain itu juga ada warung. Jadi tak usah khawatir kalau perut udah mulai merasa lapar atau hanya sekedar membeli air minum tentunya dengan harga yang terjangkau.
Setelah puas bermain air di Kandua Raya kami melanjutkan perjalanan ke air terjun Putang yang jaraknya sekitar 2,33 km dari air terjun Kandua Raya. Waktu tempuh sekitar 30 - 45 menit. Kondisi jalannya sendiri berupa jalan setapak yang masih tanah dengan medan menanjak. Kalau sehabis hujan, kondisinya sangat licin dan perlu ekstra hati-hati.
Medan lumayan berat menuju air terjun Putang desa Kedang Ipil |
Walaupun melewati perjalanan yang sangat melelahkan, ditambah lagi dengan cuaca yang kurang bersahabat alias hujan kala itu, akhirnya sampai juga kami di air terjun Putang. Dan ... seketika melihat pemandangan air terjunnya, dijamin deh, segala kepenatan akan terbayar lunas Gan ! :D
Menikmati kesegaran air terjun Putang desa Kedang Ipil |
Suasananya sendiri disana saat kami kunjungi memang tak seramai di air terjun Kandua Raya. Karena mungkin masyarakat agak terkendala dengan akses jalannya yang tak semudah ke Kandua Raya. Jadi kalau kesana, jangan "nekat" sendiri. Usahakan bawa teman atau rombongan agar lebih ringan jika harus mengatasi hambatan berupa keadaan atau kondisi diluar dugaan.
Objek wisata Air Terjun Putang desa Kedang Ipil |
Sesampainya kembali ke desa rasanya ada yang kurang kalau tidak membeli oleh-oleh khas Kedang Ipil berupa gula habang (gula merah). Harganya juga ngga mahal-mahal amat koq. Cuman Rp.25.000/kg. Dan yang pasti, asli lo... :)
Demikian juga kalau sahabat pengen beli cendramata khas desa wisata Kedang Ipil, tenang saja. Di sana juga ada warung yang menjual pernak pernik khas berupa kerajinan tangan yang merupakan hasil keterampilan dan kreatifitas saudara-saudara kita warga masyarakat Kedang Ipil.
Nah gimana ni. Asyik kan ceritanya ? Sampai sekian dulu ya. Ntar lain waktu, semoga saya bisa kembali bagi-bagi cerita. Terima kasih sudah membaca dan ngga lupa, salam sukses buat semua.
SALAM JELAJAH Tangguh !!!
Penulis : Fadli Ahmad
Editor : Agus P
Foto : Fadli Ahmad
No comments:
Post a Comment