Sekilas Ponpes Daarus Sholah, Sangatta Kutai Timur

Depan Masjid Yayasan Ponpes Daarus Sholah
Masjid sekaligus lokal untuk TPA Ponpes Daarus Sholah Sangatta Selatan


Letaknya hampir di ujung kampung. Namun masih relatif mudah dicapai. Meski sebagian jalan masih tanah berbatu, tidak begitu susah untuk bisa sampai disini. Sedikit gambaran tentang Pondok Pesantren Daarus Sholah yang kami (Kami Peduli Pelajar Sangatta / KPPS) kunjungi beberapa waktu lalu. 


produksispot.blogspot.com - Bangunan sederhana dari kayu, bersebelahan dengan gedung SDN 010 Sangatta Selatan. Tepatnya di jalan Trisari, desa Singa Geweh. Gerbang masuknya berada di dekat jembatan besi kampung Kajang.

Plang masuk dekat jembatan besi Kampung Kajang
Plang masuk Ponpes Daarus Sholah, dekat jembatan besi Kampung Kajang, Sangatta
Masuk dari gerbang ini kita akan menyusur jalan kampung dengan pemukiman disisi kanan dan kiri. Sayang, jalan tidak begitu mulus. Banyak kubangan. Permukaan bebatuanpun membuat harus sedikit bersabar jika melintas.

Tak begitu lama, sampailah di pondok. Kami disambut oleh seorang ibu asisten pembina pondok ini. Setelah sedikit menyapa memperkenalkan diri, kami dipersilahkan masuk kesebuah ruangan tamu sederhana. Tak seberapa lama menunggu, muncullah sosok wanita keibuan. Beliaulah ibu Hj. Malihah. Pengasuh Ponpes

Dengan ramah beliau menyambut kami. Membuka pembicaraan dengan saling memperkenalkan diri masing-masing, lalu mengalir lancar. Dari satu topik ke topik lainnya, seputar keberadaan Ponpes. Kami berlima kala itu mewakili KPPS, asyik saja menyimak penuturan Bunda Hj Malihah.

Bersama ibu Hj Malihah pembina ponpes
Suasana kekeluargaan kami berbincang dengan Ibu Hj Malihah
Beliau berujar, saat ini jumlah anak asuhnya ada 26 orang. Berusia antara 7 - 15 tahun. Usia sekolah SD -SMP. Asal mereka baru dari kawasan sekitar. Meski juga pernah mondok seorang dari Batam. Rata-rata para santri cilik yang diasuh, berasal dari keluarga dhuafa dan yatim piatu. Selain mendidik para santri, pondok yayasan Ponpes Daarus Sholah ini juga punya lokal Taman Pendidikan Al-Qur'an.  Dengan total siswa didiknya sekitar 70-an anak.

Wanita perintis sebuah kelas pertama di kampung ini juga menceritakan suka duka awal mendirikan sekolah untuk anak-anak kampung tahun 2007 lalu. Alhamdulillaah sampai saat ini tetap berjalan. Semua tentu tidak terlepas berkat jasa para donatur. Baik perorangan maupun lembaga. Swasta dan pemerintah. Termasuk sumbangsih kalangan perusahaan yang beroperasi di wilayah Sangatta seperti PT KPC, Pama dan lain-lain.

Maklum untuk menjalankan "kehidupan" pondok, memang masih sangat bergantung pada kemurahan hati para dermawan. Meski sudah ada sedikit aliran dana reguler, namun menurut Ibu Hj Malihah, belum dapat menutupi kebutuhan. Yah, kami ikut doakan ya Bu, semoga kedepannya pondok ini diberikan kemudahan dapat menemukan jalan supaya bisa memperoleh pemasukan secara mandiri. Aamiin.

Bersama ibu Hj Malihah melihat lihat lokal Ponpes

Sekilas sebelum beranjak pulang kami juga melihat-lihat beberapa ruangan. Seperti Masjid tempat TPA, lalu ke semacam aula terbuka disamping kantor pengelola. Setelah sumbangan yang kami bawa kami serahkan, kamipun pamit pulang pada beliau dan ustadz serta beberapa santri yang kebetulan berada dihalaman pondok tempat kami memarkir kendaraan.

Semoga Allaah subhaanahu wata'ala senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan bagi siapapun yang berjuang di jalanNya. Senantiasa merahmati kita semua. Aamiin ya Robbal 'aalamiin.

Cukup sekian dulu, mohon maaf kurang lebihnya. Wassalam.


No comments:

Post a Comment