Hidup itu selalu berdinamika. Susah senang, bahagia sedih, selalu berganti. Tak terkecuali juga dengan rasa syukur sebagai sumber kebahagiaan dalam hati kita. Kadang naik, kadang turun.
produksispot.blogspot.com - Sahabat, jika sudah mulai merasa hampa, hambar, bad mood, tidak bersemangat, kurang bergairah menjalani hidup, perlu dicermati bahwa mungkin kita sedang mengalami yang namanya penurunan kualitas kebahagiaan. Ya bahagia itu penting. Bahagia, ceria, bagi saya adalah modal dasar menjalankan segala aktifitas hingga bisa berjalan lancar dan sukses. Tanpa rasa bahagia, senang, gembira, menjadikan seseorang itu mudah sekali murung, merasa useless, tak punya daya juang dalam menggapai cita dan keinginannya lewat aktifitas yang dijalani.
Lalu pertanyaanya sekarang, bagaimana cara supaya kita bisa atau tetap bahagia ? Yup. Jawabnya adalah dengan menjaga rasa syukur yang ada dalam hati dan fikiran kita. Nah, harus diakui memang terkadang hal inilah yang agak sukar dilakukan. Ketika kita harus menjaga rasa syukur itu. Tindakan apa yang mesti dilakukan ? Ini yang tidak jarang biasanya menjadi masalah tersendiri.
Ok sob, tenang. Dikesempatan kali ini saya ingin sekedar berbagi satu resep mujarab nih. Tips praktis menimbulkan atau memelihara rasa syukur, biar kita tetap bahagia. Syukur-syukur kalau bisa membantu. Memang sederhana sekali. Tidak perlu kursus-kursusan. Tidak perlu dengan menyimak paparan sedemikian dari para motivator handal. Cukup diri sendiri saja. Ya sendiri saja. Yakni dengan merenung. Yah kirain. Tapi eeet, ini serius lo. Ya. Cukup dengan berdiam sejenak, tafakkur berkualitas ! Merenung tentang 3 tempat "menakjubkan" ini. Hadirkan dalam fikiran dan hati kita. Ngga pake lama. Cukup sekejab saja. Jika kita memang benar dalam meresapinya, hasilnya luar biasa. Seketika hatipun lebih lapang, lega. Praktiskan ? Mau coba ?
Nah, coba deh kita lihat. Apa saja ketiga tempat paling berharga itu dan mari renungkan.
Yang pertama, penjara.
Sama sekali tidak dengan maksud "mensyukur-syukuri" siapapun mereka yang mendekam dipenjara. Semua adalah ujian dengan takaran yang sesuai dari yang Maha Adil pada siapapun yang dikehendakiNya. Siapapun bisa mengalaminya. Tinggal sekarang bagi kita sendiri. Jauh lebih penting ketika mata diperlihatkan pada penjara adalah agar dapat menjadi pelajaran. Betapa besar nikmat kebebasan yang kini kita nikmati. Sudahkah kita camkan nikmat besar berupa kemerdekaan ini ?
Yang kedua, rumah sakit.
Sama halnya dengan tempat yang pertama tempat khusus seperti rumah sakit juga dapat membantu mengingatkan betapa besar arti nikmat sehat yang ada saat ini. Tugas kita bagaimana menjaganya, sembari turut mendoakan saudara yang kini masih terkulai sakit agar cepat pulih kembali. Saat melihat atau berada ditempat ini, apa yang ada dibenak atau bagaimana perasaan sahabat ?
Yang ketiga, kuburan.
Tempat seperti kuburan, ternyata juga bisa "spontan" bangkitkan semangat dan rasa syukur jika kita mau merenung. Tidak yang cuma sambil lewat. Betapa tidak. Disini, siapapun yang ada didalamnya sudah tak mampu berbuat apa-apa lagi. Bahkan untuk hanya sekedar berkata dalam hatipun mereka sudah tak dimampukan. Itulah kematian. Maka beruntung bagi kita yang dapat mengambil pelajaran dibalik "kenyataan" alam kubur. Kita masih diberi kesempatan berbuat baik, beramal dan melakukan hal-hal bermanfaat. Tidak saja demi menata dunia tetapi juga kehidupan akhirat kelak. Mudah-mudahan kita selalu terbimbing, dimampukan melakukannya. Aamiin.
Nah sahabat, simpel kan ? Terlalu sederhana malah. Namun saya percaya dengan perenungan yang benar, kita pasti akan mendapatkan manfaatnya. Berusaha mengambil pelajaran positif dari banyak hal yang kita lihat, alami dan rasakan walau hanya dari hal sederhana sekalipun untuk memupuk rasa syukur. Dengan itu diharapkan pada akhirnya mampu mengantarkan kita meraih bahagia sesungguhnya. Insya Allaah.
Sekian dulu paparan sederhana ini dan tak lupa terima kasih telah berkenan membaca. Semoga bermanfaat.
Wassalam.
Pics by : flickr
No comments:
Post a Comment