Kriteria Spot Radio Yang Baik


Divisi produksi
Penuhi segala hal mendasar yang diperlukan dalam proses kerja pembuatan spot radio 

Memang tidak ada kaidah baku yang mengisyaratkan ketentuan sebuah spot radio itu sehingga dikatakan baik atau tidak. Mengapa ? Karena spot radio sejatinya termasuk sebuah hasil kerja seni. Sedangkan kalau berbicara soal seni, maka sifatnya relatif. Setiap orang tentu memiliki hak penilaian masing-masing.  


produksispot.blogspot.com - Namun dalam aplikasinya, tetap harus ada acuan khusus bagi kru produksi dalam usahanya membuat sebuah spot radio yang baik. Diantaranya bahwa spot itu haruslah lahir dari sebuah ide orisinil yang kemudian mampu diterjemahkan secara kreatif. Selain unsur ide, penguasaan tehnik pengolahan menggunakan software editing juga harus dimiliki oleh kru bagian produksi.

Jika acuan itu telah mendasari proses kerja maka akan meningkatkan kans menciptakan kreasi sebuah spot radio yang baik (baca : dapat diterima secara positif oleh kebanyakan orang), Spot menarik untuk didengar sehingga sukses menjalankan misinya menyampaikan pesan secara lebih efektif kepada pendengar.

Menurut saya, baiknya mari kita telaah bersama apa saja kriteria dasar agar sebuah spot radio itu bisa masuk dalam kategori sebagai spot yang baik. Sekedar sumbang saran khususnya buat sahabat yang bertugas di dapur bagian produksi spot. Ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini :

1. Narasi

Narasi untuk spot radio hendaknya disusun singkat namun jelas. To the point saja, tidak bertele-tele. Sifatnya menekankan point-point penting pesan yang dibawa. Misalnya jika tentang satu produk, maka jelaskan rincian tentang apa, bagaimana cara kerjanya dan agar lebih mengena, kemukakan pula keunggulan produk yang merupakan kekhasan produk yang diiklankan jika dibandingkan dengan produk serupa lainnya.

Dari sisi bahasa penyampaiannya gunakan kalimat yang lugas dan mudah dicerna telinga. Hindari penggunaan kata-kata dengan makna bertingkat, atau kalimat dengan kata-kata hiasan. Sedangkan dari sisi yang lain misalnya tehnis meng-optimalisasi karakter narasi agar menjadi lebih OK sebaiknya juga diprioritaskan. Gunakan standart baku setiap proses narasi untuk kesamaan kualitas spot yang dibuat. Tentang cara optimalisasi voice over/narasi ini saya kemukakan di kesempatan lain.

2. Dialog

Salah satu pemberi nilai tambah pada penampilan spot radio adalah dengan adanya dialog. Baik yang bersifat pengantar maupun yang sekaligus menjadi isi materi spot. Sumber idenya harus orisinil (tidak menjiplak). Meskipun jika terpaksa tidak maka upayakan untuk mengembangkannya secara kreatif. Sumber inspirasi atau ide ini bisa kita dapatkan darimana saja. Dari kisah-kisah film, istilah-istilah pergaulan terbaru, isu-isu ter-update, dan lain-lain. Usahakan juga membuat dialog dengan bahasa yang akrab dan sopan. Bahasa tutur yang selalu mengikuti trend dan yang terpenting juga buat sesingkat mungkin. Kita fahami karakter spot radio yang terikat dengan masalah batasan waktu.

3. Variasi latar musik atau sound effect

Pada jenis spot yang menggunakan dialog usahakan menggunakan latar suara yang mampu mendekatkan pendengar pada gambaran situasi sesungguhnya. Latar suara yang mendetail akan menimbulkan kesan alami dan realistis. Berbeda sekali dengan dialog yang "miskin" latar suara tentu kesannya seperti dialog "apa adanya". Kekayaan suara latar juga menentukan kualitas keseluruhan spot yang dibuat.

Sedangkan pada jenis spot monolog atau narasi, gunakan variasi suara latar/musik latar paling tidak sebanyak 3 variasi musik untuk spot berdurasi 1-1,5 menit. Enggan membuat variasi back-sound membuat spot terdengar monoton.

4.  Ending spot.

Usahakan pula untuk membuat variasi pada penutup spot radio. Jangan mesti selalu dengan musik fade-out. Bukan berarti tidak syah spot radio dengan ending latar musik fade out. Tetapi menjadi lebih baik lagi kalau kita juga berusaha memberi penutup yang dinamis. Banyak koq modelnya. Bisa dengan jingle-ending, narasi kata kunci, smash musik atau bahkan dengan sound-effectpun bisa kita kreasikan menjadi penutup spot.

5. Kualitas Audio

Hasil dari seluruh proses kerja yang dilakukan dipertaruhkan di sini. Di kualitas audionya. Sangat disayangkan apabila ide sudah cemerlang, konsep spotnya sudah bagus namun tidak didukung dengan hasil akhir berupa audio yang standart. Masalah-masalah seperti cutting musik yang ngga smooth, atau juga masalah noice adalah hal umum yang dijumpai. Oleh karena itu tidak ada jalan lain kecuali berusaha semaksimal mungkin menguasai tehnik editing sesuai software yang digunakan.
 
Nah sahabat, demikian 5 (lima) hal penting yang sebaiknya kita perhatikan saat membuat spot radio. Mudah-mudahan bisa mengantarkan kita pada hasil kerja yang maksimal. Sekali lagi memang masalah baik atau tidak pada dunia seni itu relatif. Tetapi tentunya kita tidak boleh juga dong begitu saja mengenyampingkan hal-hal mendasar yang harus tetap dilakukan dalam usaha membuat sebuah spot radio kita dapat diterima oleh kebanyakan orang sebagai sebuah karya yang baik dan kreatif. Iya kan ?

Sampai disini dulu artikel tentang Kriteria Spot Radio Yang Baik ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan tak lupa selamat berkreasi buat sahabat semua. Tetap Semangat. :)

Wassalam.