Arter Katak Samboja, Menu Pertama Tahun 2018 Komunitas Jelajah-HoS Samarinda

Air Terjun Katak km 38 Kutai Kartanegara
Air Terjun Katak, km 38 Samboja, Kutai Kartanegara, Kaltim


Halo sahabat Bloggin. Kali ini Bloggin Up share tulisan dari sobat Chiel Ipeth. Beliau adalah salah seorang pengurus / admin komunitas penggiat wisata, budaya, sejarah dan lingkungan JELAJAH-HoS Samarinda. Sedikit tentang trip ke air terjun Katak yang tepatnya berada di Km 38, Samboja, Kutai Kartanegara, Kaltim pada hari Minggu, 7 Januari 2018 lalu bekerja sama dengan komunitas Jejak Budaya.


produksispot.blogspot.com - Berawal dari munculnya ide ngetrip, kayanya asik kalau ke arter Katak. Yang di Samboja itu tu.... Memang sih, jadwal resmi rencana trip tahun ini sudah tersusun. Dan soal arter Katak ini, akupun ingat kata Ketum Jelajah-Hos, Eddy Yan, sebetulnya jadwal ke arter ini masih beberapa bulan lagi. Tapi yah udahlah. Namanya juga ide. Maybe Yes, maybe No. :D

Hmmm... pikir punya pikir, asik sih asik. Tapi masalahnya belum tahu juga ni rute menuju lokasinya broh ! *Whaaat...??? Na ini ni yang sempat bikin bingung. *Eh, napaaa juga aku ng-ide ke lokasi ini yak ? Nah loh. Bingungkan ? Sama :D.

Mmmm... honestly, mungkin lebih karena rasa penasaran kali ya. Atau karena faktor lain ? Wallahu a'lam. Lagian kan sebenarnya, tahun lalu trip ke arter ini sudah dijadwal. Cuman waktu itu belum sempat kerealisasi. Jadilah aku fikir mungkin tahun ini bisa segera dieksekusi nih.

Santai sejenak komunitas Jelajah di arter Katak

Okey lah ya. Kita lupain dulu deh soal ide meng-idenya. Yang penting sekarang, what next ?  Kemudian aku teringat rekan Echo dari JEJAK BUDAYA yang kalau ngga salah, kan 2 tahun lalu pernah kesana. Waktu pemasangan spanduk dan ikut dalam Aksi Sapta Pesona bersama pak Anthony Rakhman. *Bingo...

Seperti dapat pencerahan, makanya ngga aku sia-siakan. Langsung tancep, nyari tahu bagaimana cara dan rute yang harus ditempuh untuk bisa sampai ke air terjun Katak. Dan... setelah kutanya seperti apa medannya, seketika itu juga aku kaget. Ngga nyangka juga soalnya sampai sebegitunya. :)

Digambarin mas Echo kalau medannya cukup berat. Harus menyusur masuk cukup jauh dengan gaya nyeker-men alias mlaku sikil alias jalan kaki 5 s/d 6 km ! *Haduh... Belum lagi kontur jalan yang berbukit dan bechek. Udah gitu ngga ada oujhek lagi. :) Alamak !? Jujur. Sempat men-ciut juga ni nyali. Hihi ... Tapi, ah masa iya dibatalin ? Apa kata dunia ???!!! Lagian yang kuyakin, JELAJAH kan Tangguh. Sudah banyak pembuktiannya. Masa sih nyerah ... ? Hehe... No no no ...

Nah, kata peribahasa sih, katanya, dimana ada kemauan di situ ada jalan. Eh ternyata benar loh. Rekan Echo yang sudah bantu kasi info ternyata juga bersedia ikut dalam trip sebagai pemandu. Yeay ... :D Manteb kan ? Paling ngga, ya jadi lebih amanlah. Rasa khawatir bakal tersesat bisa dinetralisir. Dan ngga cuman itu. Ada lagi nih good news berikutnya. Pak Anthony bersama istri juga pengen ngikut. Yesss. Tambah semangatlah jadinya. Klop. :D

Singkat cerita, kami berkumpul ditempat yg telah sepakati. Awalnya sempat ragu juga. Sebab cuaca sepertinya kurang bersahabat. Hujan mengguyur bumi sejak subuh. Tapi ya, aku dan teman-teman tetap komit, sepanjang tidak terlalu membahayakan atau masih berada dalam batas yang memungkinkan trip tetap aman, why not. Toh hujan juga ngga begitu deras 💪💪

Komunitas Jelajah di air terjun Katak Samboja

Akhirnya, berangkatlah kami dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti sekitar 20 orang, dikomandani sahabat Anang Anwar dan Dayun Juna. Sementara gelombang berikutnya menyusul sekitar 15 orang dengan komandannya sohib Wahyu Saputra. Jadi total kami ada 35-an orang. 24 orang pake motor dan 1 orang dengan mobil.

Sesampainya kami dilokasi, Wow ! Medan jalannyaaaah... ck ck ck, emang emoy... :) Tapi ya begitulah. Semua memang sudah bersiap menghadapinya. Keadaan itu tak menyurutkan semangat dan langkah kami meng-explore lokasi wisata arter Katak ini. Ngga gampang memang. Butuh semangat plus stamina yang mumpuni.

Dan memang tangguh sahabat JELAJAH. Terbukti untuk kesekian kali. Ngga peduli jalan bechek ngga adak oujhek, menanjak, licin, teruuuus saja maju. Meringsek masuk dengan langkah yang pantang surut. Salut dah pokoknya. *Ehm, ehm ... :D 👣👣💪💪 Alhamdulillaah.

Terimakasih sahabat semua. Trip pertama diawal tahun 2018 yang tak kan terlupa karena perjalanan yg "luar biasa". Di akhir catatan ini, ngga lupa khusus buat sobat Echo dan pak Anthony beserta istri, kami ucapkan banyak terima kasih sudah ikut bergabung dan sudi ikut bersama bersusah payah menanggung beratnya perjalanan. Dan yang terpenting, juga dengan suka hati berkenan membantu menjadi pemandu kami di trip kali ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa membalas amal kebaikan yang telah sobat berikan. Aamiin.

Nah sekian dulu catatan singkat ini. Sampai jumpa di Trip selanjutnya.

Spanduk himbauan tertib buang sampah

                                       #Jelajah_Tangguh #Jelajah_Yess



Sumber : Chiel Ipeth (Admin komunitas JELAJAH-HoS
                 Samarinda)
Foto       : Jelajah / Jejak Budaya
Editor    : Agus P


No comments:

Post a Comment