Sekilas Komunitas Jelajah Samarinda

Jelajah. Sebuah wahana yang menyatukan keragaman untuk satu tujuan. Mengangkat potensi kearifan lokal. Baik itu wisata, budaya, sejarah maupun lingkungan di kota Samarinda khususnya propinsi Kalimantan Timur umumnya.

produksispot.blogspot.com - Menjadi salah satu misi komunitas ini ikut membantu pemerintah daerah mengembangkan sektor pariwisata.

 Taman Salma Shofa Samarinda

Selain wisata, Jelajah adalah satu komunitas para penggiat kegiatan peduli budaya, sejarah dan lingkungan. Dibentuk di Samarinda tanggal 16 Desember 2015. Dibina oleh seorang tokoh seni budaya sekaligus penulis cukup ternama di Kaltim, Bpk. Syafruddin Pernyata.

Di puncak bukit Stelling

Jelajah kali pertama memperkenalkan diri ke publik lewat sebuah seminar bertajuk "Sejarah Perjuangan dan Pergerakan Rakyat Kaltim" yang berlangsung di Pendopo Lamin Etam Kantor Gubernur tanggal 17 Desember 2015. Tampil sebagai salah seorang pembicara saat itu sejarawan nasional Prof. Dr. Anhar Gonggong. Ikut dihadiri Gubernur Kaltim H Awang Faruq Ishak, para pejabat, tokoh masyarakat, para veteran Kaltim serta unsur terkait lainnya.

Sebagai sebuah perkumpulan sosial, Jelajah terbilang aktif berkegiatan. Sesuai namanya, para awak bergerak menjelajah. Menyusur jalan di hutan, bukit, gunung, sungai dan laut. Nada penuh persahabatan mewarnai irama perjalanan.

Bersama Pembina Jelajah

Mobilitas anggota Jelajah tidak sebatas berkunjung ke tempat wisata. Tetapi juga kental dengan bakti sosial atau partisipasi diberbagai even formal dan informal. Pameran, pawai, seminar dan sebagainya. Pun menelusuri jejak sejarah kebeberapa titik tersembunyi sudah pula dilakoni.

Kegiatan-kegiatan dimaksud diantaranya renovasi situs seperti tugu bersejarah, aksi bersih-bersih sudut kota dan sungai Mahakam, menimba ilmu dan wawasan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Kampung Adat, Kampung Wisata  serta masih banyak lagi.

Tugu Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa

Nah seperti sudah disebutkan sebelumnya kegiatan komunitas Jelajah yang menarik dan cukup mendapat sambutan antusias masyarakat adalah trip/perjalanan ke tempat wisata di kota Tepian dan sekitarnya.

Cagar Budaya di Kampung Wisata Samarinda Seberang

Eet, tapi bukan sekedar jalan-jalan. Komunitas ini tetap concern menjalankan misinya. Berupaya membuat atau mengumpulkan berbagai bahan dokumentasi menyangkut keberadaan tempat-tempat wisata atau situs sejarah, cagar budaya yang dikunjungi. Sehingga nantinya bisa ikut berkontribusi dalam membangkitkan, menggerakkan kreatifitas masyarakat atau bahkan mendorong munculnya inovasi baru dalam upaya memajukan terutama bidang pariwisata.

Wisata Adat Kutai Lama

Penyebarluasan informasi tidak ketinggalan dilakukan. Untuk itu komunitas Jelajah menjalin kerjasama dengan berbagai media. Baik elektronik, cetak, tidak terkecuali dengan memanfaatkan fasilitas di internet seperti media sosial dan lain-lain.

Para pengurus Jelajah dalam wawancara di RRI Samarimda

Jumlah anggota yang aktif sampai sekarang sekitar 600-an orang. Menurut ketua Jelajah Eddy Sopian mereka adalah para anggota yang sering ikut berpartisipasi dikegiatan. Tergantung gimana moodnya juga. Yang vakum lalu bergabung lagi juga ada.

Penjelajah Tangguh

Secara intern, menjaga persaudaraan antar anggota, Jelajah juga punya beberapa sub kegiatan rutin. Seperti olah raga yaitu bulutangkis, futsal, dan lain lain.

Olahragawan Jelajah

Sementara itu tak ketinggalan fan page di media sosial (Facebook). Kalau di dunia maya jumlah members nya lumayan. Terdaftar tidak kurang dari 9500 akun yang terkoneksi.

Selain wadah silaturahim, keberadaan medsos sangat penting sebagai sarana penyampai pesan atau informasi. Tidak saja yang berhubungan dengan kegiatan komunitas tetapi juga pernak pernik lain yang hadir dalam jalinan keakraban layaknya satu keluarga besar.

Pantai Tanjung Harapan Samboja 

Salut untuk Jelajah. Tetap Tangguh ...!

Puncak Bukit Batu Dinding Samboja

Nah sahabat sekian dulu sekilas tentang Komunitas Jelajah Samarinda. Mohon maaf kurang lebihnya. Saran atau masukan positif selalu terbuka buat sahabat untuk perbaikan tulisan ini.

Terima kasih, semoga manfaat. Tak lupa sukses selalu dan Wassalam.



Referensi : Eddy Sopian (Ketua Komunitas Jelajah Samarinda)
Foto          : JELAJAH