Ilustrasi (flickr) |
Manusia dengan berbagai kesibukan. Banyak hal yang dikerjakan dan diselesaikan. Namun dalam proses perjalanan waktunya sering terperangkap bujukan syaitan. Mahluk ini memang laten yang sangat berbahaya. Momok menakutkan umat manusia.
produksispot.blogspot.com - Jika syaitan mengganggu dengan suatu gangguan, maka hendaknya kita memohon perlindungan kepadaNya. Seperti dalam Surah Fushilat ayat 36, agar manusia terlepas dari jeratan syaitan.
Kita tersesat sesungguhnya bukan karena bisikan syaitan, melainkan karena mengikuti bisikan syaitan. Nabi Adam a.s mengikuti bisikan Iblis sehingga beliau sempat memakan buah yang dilarang oleh Alloh untuk dimakan. Kemudian, nabi Adam a.s bertaubat. Namun, ketika bertaubat beliau tidak menyalahkan iblis. Ketika taubat beliau justru berdoa, “Ya Alloh Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah berbuat zholim terhadap diri kami sendiri!”
Syaitan adalah musuh yang kuat. Kita banyak kesibukan mengurusi berbagai urusan hidup kita selain dari menghadapi tipuan dan hasutan syaitan, sedangkan syaitan tidak punya kesibukan lain selain terus-menerus menipu dan menghasut kita untuk mengikutinya.
Kita akan sangat kelelahan dan kewalahan jikalau sibuk dengan syaitan. Gambarannya adalah seperti kita bertemu dengan seekor anjing galak yang terus menggonggong, maka langkah terbaik tentu bukan dengan menghadapinya, melainkan mengadukannya kepada pemiliknya.
Demikian juga dengan syaitan. Langkah terbaik bagi kita adalah dengan berlindung pada Pencipta-nya, Penguasa-nya, yaitu Alloh Subhaanahu wata'aala. Tiada yang bisa melindungi kita dari berbagai godaan dan tipudayanya selain DIA. Berlindunglah dengan dzikir, semoga kita termasuk orang-orang yang selamat dari tipuan syaitan. Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.
Wassalam
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Editor : Rashid Satari
Adaptasi : Agus P
Sumber : SMS Tauhiid
Ingin berinfaq ?
Donasi SMS Tauhiid : Rek Mandiri : 131.00.303030.87 An. SMS Tauhiid
No comments:
Post a Comment