Kelas Filial SDN 002 kelurahan Singa Geweh Sangatta Selatan |
Harus lumayan bersabar melintas jalan berdebu bersepeda motor menuju kelas filial SDN 002 Sangatta Selatan waktu itu. Cuacanya garang. Puanase puol ! Tapi ... ya begitulah. Mau gimana lagi. Hukum alamnya emang udah begitu. Jalan tanah itu kalau lagi panas, berdebu. Kalau lagi hujan, becek dan licin. Hmmm amboy ...
produksispot.blogspot.com - Kalau masalahnya debu berarti harus pake masker dan kacamata. Dan perjalanan relatif masih bisa tetap berlanjut. Meski kadang, sesekali memang harus berhenti juga sih. Secara, jarak pandang jadi terbatas bray. Tertutup debu. Kan ngga enak, jalan tapi mata berasa black-out gitu. Stop dulu bentar, kalau sudah clear, baru lanjut lagi.
Penampakan eloknya jalan tanah berdebu (Uhuk, uhuk, uhuk ...!) |
Kalaupun toh akhirnya, misalnya ni, misalnya ... ternyata kita terjatuh juga maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah keep smile. *Hiiiiiii.... Terima kenyataan dengan lapang dada. Bisa kebayangkan ? Baju, celana sampai sepatu pastinya jadi lebih wooww keren ! Keren banget karena dapat tambahan gratis berupa lukisan alami dari cipratan lumpur ala aliran abstrak getho ... :) Dan... belum lagi kelebusnya. Basah luar dalam cuy. Beeerrrhhh ... Iya kalau udah makan, kalau belum ? Sakit perut dong masuk angin. :D Hadeeuh, tabahkan hatimu nak. Huhu ...
Persimpangan masuk ke kelas Filial SDN 002 Jalan Rawa Gabus arah ke kantor Camat Sangatta Selatan. |
Plang SD Filial 002 Singa Geweh |
PAUD As-Salam. Sederhana sekali ya bangunannya. |
Pak Mustamin dan istri dikedai yang sekaligus rumah beliau |
Desa dengan warga yang sederhana. Pak Mustamin, seperti juga warga sedesanya, terlihat anteng saja menjalani kehidupannya. Ngga kaya kita. Eh salah, maaf. Saya maksudnya. Grasak grusuk sering gelisah, karena banyak keinginan. Bukan karena jauh dari ketersediaan fasilitas lengkap, tetapi justru sebaliknya. Karena sudah terlanjur dimanja dengan berbagai fasilitas dan kemudahan. Makanya banyak-banyak bersyukur aja kali ya. :)
Wah, makasih banyak ni Pak dan Bu Mustamin. Saya koq merasa kalah ya dihadapan Bapak. Terutama dalam hal bersyukur. Jadi dapat pelajaran baru lagi nih. Nikmati apa yang ada, jangan banyak mengeluh, niscaya bahagia. Aamiin... *tiiiinggg... :)
Nah, dapat suntikan semangat setelah berinteraksi dengan sosok bersahaja, melengkapi pengalaman sebelumnya. Ketika "mencicipi" bagaimana perjuangan mengatasi hambatan saat masuk ke tempat ini. Ke kelas filial SDN 002. Yang pasti cuman ada pada dua pilihan. Kalau ngga debu waktu panas, ya licin dan becek kalau hujan. Sabaaar ya.
Dah sekian dulu ya bagi pengalamannya. Syukur-syukur kalau bisa bermanfaat. Akhirnya, tetap semangat :)
Wassalam.
No comments:
Post a Comment