Menjaga Niat Karena Allah

Jaga niat karena Allah
Image by : freepik


Betapa kita harus serius dalam urusan keikhlasan. Orang yang ikhlas itu secara sederhananya adalah orang yang putus harapan dari mahluk atas apapun yang dilakukannya. 


produksispot.blogspot.com - Sudah sering kita mendengar hadits nabi Shallalloohu 'alaihi wasallam, tentang kisah seorang mujahid yang gugur di medan jihad. Dalam pandangan manusia, ia nampak meraih syahid. Tetapi ternyata dipengadilan Allah tidak demikian.

Karena rupanya ia berjihad di jalan Allah bukan karena mengharap ridhoNya, melainkan karena mengharap dipandang pemberani dimata manusia.

Sungguh Allah maha mengetahui apa yang tersirat dihati hambaNya. Tidak ada rahasia bagiNya. Serapat apapun manusia merahasiakan sesuatu dalam hatinya, Allah pasti mengetahui.

Sebagaimana firman Allah Subhaanahu wata'aala, "Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia maha mengetahui segala isi hati (QS. Faathir [35] : 38)

Ternyata apa yang ada di dalam hati sang mujahid tadi bukanlah Allah, melainkan mahluk. Ia berharap dilihat oleh mahluk, kemudian berharap dipuji, dikagumi, disanjung sebagai pemberani, pejuang, pahlawan. Akhirnya, jerih payahnya di medan jihad, bahkan sampai ia berkorban nyawanya sekalipun menjadi tidak ada artinya di hadapan Allah Subhaanahu wata'aala.

Pelajaran yang kita ambil adalah bahwa betapa kita harus serius dalam urusan keikhlasan. Orang yang ikhlas itu secara sederhananya adalah orang yang putus harapan dari mahluk atas apapun yang dilakukannya. Cukup Allah saja baginya. Cukup saja hanya penilaian Allah baginya.

Wallaahu a'lam bishowab.



Oleh       : K.H Abdullah Gymnastiar
Editor    : Agus P
Sumber : SMS Tauhiid


No comments:

Post a Comment